Kumpulan Kata-Kata Sedih yang Menyentuh Hati berasal dari Novel dan Drama Korea
Kumpulan Kata-Kata Sedih yang Menyentuh Hati berasal dari Novel dan Drama Korea
Sebagian orang memilih untuk mengutarakan kesedihannya melalui kata-kata Banyak langkah dikerjakan didalam mengutarakan ekspresi kesedihan, salah satu mencurahkan perasaan sedihnya melalui kata-kata sedih.
Melansir Medical Center University of Rochester, menulis merupakan salah satu langkah ampuh untuk mengekspresikan perasaan tak terkecuali kesedihan.
Dengan menulis, seseorang dikehendaki bisa mengelola kecemasan, mengurangi stres, dan depresi.
Tak cuma itu, menulis kata-kata sedih juga bisa melakukan perbaikan kondisi hati jadi lebih baik.
Tapi, terkecuali Moms tetap belum miliki kebiasaan menulis, bisa melacak ide melalui kumpulan kata-kata sedih dan perwakilan isi hati.
Pada artikel kali ini, dapat mengupas perihal kata-kata sedih yang bisa Moms jadikan referensi. Yuk simak! kata-kata sedih
Baca Juga: 7 Rekomendasi Pantai Sepi di Gunung Kidul, Cocok untuk Menyegarkan Diri
Kata-Kata Sedih Menyentuh Hati
Membaca kata-kata atau kata-kata sedih yang menyentuh hati, sebenarnya bisa menghangatkan jiwa.
Terkadang, kata-kata sedih sebenarnya lebih mewakili perasaan ketimbang perkataan.
Nah, selanjutnya ini kumpulan kata-kata sedih menyentuh hati berasal dari novel sampai film.
1. Perahu Kertas, Dee Lestari
Kadang-kadang langit bisa terlihat seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak, Bintang anda tetap di sana, Bumi cuma tengah berputar.
2. Rantau 1 Muara, Ahmad Fuadi
Kita berdua mungkin mempunyai kesamaan, kami tengah berlari. Aku berlari menuju sesuatu. Kamu berlari menjauhkan sesuatu.
3. Filosofi Kopi, Dee Lestari
Pegang tanganku, tetapi jangan sangat erat, dikarenakan aku idamkan sejalan dan bukan digiring.
4. Marmut Merah Jambu, Raditya Dika
Cara yang paling ringan untuk mengetahui apakah kami cocok dengan orang selanjutnya atau tidak adalah ketika kami merasa lupa waktu.
5. Sunshine Becomes You, Ilana Tan
Sebenarnya aku tidak punya niat menghindarimu. Aku cuma mengusahakan menjauhkan perasaanku sendiri dengan menghindarimu.
6. Linguae, Seno Gumira Ajidarma
Aku tidak dulu keberatan menanti siapa pun berapa lama pun sepanjang aku mencintainya.
7. Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah, Tere Liye
Waktu dan jarak dapat menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa senang itu makin lama besar, atau makin lama memudar.
8. Rectoverso, Dee Lestari
Kita tak mengetahui dan tak dulu pasti mengetahui sampai seluruhnya berlalu. Benar atau salah, dituruti atau tidak dituruti, terhadap kelanjutannya yang bisa membuktikan cuma waktu.
9. Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer
Sekali didalam hidup orang harus memilih sikap. Kalau tidak, dia tak dapat jadi apa-apa.
10. Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi, Aan Mansyur
Mantan kekasih sama seperti utang, kami tidak dulu benar-benar melupakannya. Kita cuma tetap pura-pura melupakannya.
Baca Juga: Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan, Ajari Anak Sedini Mungkin untuk Tahu Prioritas
11. Saman, Ayu Utami
Tak dulu tersedia yang salah dengan cinta. Ia isi sesuatu yang tidak kosong. Tapi yang terjadi di sini adalah asmara, yang mengosongkan sesuatu yang pada awalnya ceper.
12. Pulang, Leila S. Chidori
Mengapa benda mati disebut sesuatu yang mati? Terkadang mereka lebih 'hidup' dan lebih jujur beri tambahan saksi.
13. Habibie & Ainun, B.J. Habibie
Mau ganteng atau tidak, terkecuali hatinya tidak satu frekuensi, bagaimana?
14. Tiga Venus, Clara Ng
Siapa kuatir jadi perawan tua? Hari gini, menikah bukan lagi sekedar institusi romantis nggak jelas. Menikah adalah kerjasama dua pihak yang menguntungkan.
Persis kayak merger dua perusahaan gede. Masalahnya, aku belum berhasil mendapatkan perusahaan yang sehat, yang aku temukan kebanyakan perusahaan sekarat.
15. Balada Si Roy, Gola Gong
Jangan yakin terhadap cinta, dikarenakan itu dapat menjajah hidup kamu.
Komentar
Posting Komentar